Info Sejarah; Bagi Anda pencinta wisata alam, tentu tidak asing dengan keindahan Perbukitan Menoreh Kulon Progo. Panorama pegunungan pada ketinggian tertentu, memberi sensasi keindahan yang mengesankan.
Objek wisata baru kawasan Perbukitan Menoreh, tepatnya di Dusun Clapar II, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, resmi diluncurkan. Namanya, obyek wisata alam Canting Mas Puncak Dipowono.
Berada pada ketinggian sekitar 600 Mdpl, pengunjung dapat menikmati pemandangan alam seputar Kota Wates dan Waduk Sermo. Sebagai puncak tertinggi di antara Pegunungan Menoreh bagian Selatan, Canting Mas Puncak Dipowono dapat dijangkau dengan kendaraan.
“Keberadaan Canting Mas Puncak Dipowono melengkapi kawasan wisata Bukit Menoreh seperti Waduk Sermo, Kalibiru, dan Goa Kiskendo. Semua terkoneksi. Aksesnya juga bisa sampai ke Kalibiru. Kalau ke Goa Kiskendo juga bisa dari Clapar ini langsung turun ke Pasar Cublak,” ujar Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, dirilis Pemkab Kulon Progo.
Menurutnya, akses jalan menuju obyek wisata akan diperlebar, sehingga dapat lebih lancar dilalui kendaraan. Bupati mengaku harus memperbaiki akses jalan atau memperlebarnya tersebut secara bertahap. Untuk menampung bus wisata, rencananya dibuat kantung-kantung parkir.
Partisipasi Warga
Sementara itu, Kepala Desa Hargowilis, Sutardi, menjelaskan, unggulan dari Obyek Wisata Canting Mas Puncak Dipowono adalah pemandangan ke arah selatan berupa lanskap Pantai Glagah, Bantul, dan kerlip Kota Wates ketika malam.
“Ke arah utara tampak perbatasan Purworejo. Ke arah barat juga wilayah Purworejo dan lanskap Congot serta di sisi timur terlihat Gunung Merapi dan matahari terbit ketika pagi dan wilayah Magelang,” ungkapnya.
Mendukung potensi tersebut, Kelompok Hutan Kemasyarakatan Sido Akur bersama masyarakat setempat sebagai pengelola melengkapinya dengan berbagai wahana, sebagaimana Obyek Wisata Kalibiru.
“Tujuh kelompok bersatu mengelola lokasi yang sebagian merupakan tanah hutan rakyat kira-kira total seluas 197 hektar,” ucap Sutardi, yang juga Penasihat Kelompok Hutan Kemasyarakatan Sido Akur.
Ketua Pokdarwis Canting Mas, Tumiranto, mengatakan, keberadaan obyek wisata dapat meningkatkan penghasilan masyarakat setempat.Puncak Dipowono, Canting Mas, Kulon Progo
Sore itu jogja memang cukup cerah. Sayang rasanya jika hanya berdiam diri di rumah. Beberapa obyek wisata baru untuk menikmati sunset yang belum pernah saya datangi memang sudah masuk dalam list mingguan. Pilihan saya pun akhirnya jatuh pada obyek wisata bernama Canting Mas “Puncak Dipowono”. Ya, sudah lama memang saya ingin mengunjungi lokasi ini, namun baru terwujud beberapa hari yang lalu.
Para wisatawan sedang berfoto
Canting Mas “Puncak Dipowono” merupakan wisata alam yang tergabung dalam Kawasan Wisata Terpadu Hutan Kemasyarakatan (Hkm) Kulon Progo dan dikelola oleh beberapa kelompok Hkm yang ada di wilayah tersebut. Secara keseluruhan, terdapat 7 kelompok Hutan Kemasyarakatan (Hkm) yang ada di Kabupaten Kulon Progo dan salah satunya adalah Hkm Sido Akur yang turut mengelola obyek wisata Canting Mas “Puncak Dipowono” ini.
Tman Wisata Terpadu Hutan Kemasyarakatan
Status kawasannya berupa Hutan Lindung (HL) sesuai keputusan pemerintah, sehingga pengelolaan yang dilakukan bersifat terbatas. Meskipun demikian, sarana dan infrastruktur yang ada sudah cukup lengkap dan terus mengalami perbaikan untuk menunjang aktivitas para wisatawan. Sebagai salah satu obyek wisata yang baru-baru ini telah diresmikan oleh pemerintah daerah, Puncak Dipowono memang masih dalam tahap pembangunan. Mulai dari perbaikan jalan menuju kawasan wisata, pembangunan pos jaga, dan beberapa fasilitas pelengkap lainnya. Namun para wisatawan tak perlu khawatir karena beberapa fasilitas wajib seperti lokasi parkir, toilet, warung makan, dan kantor informasi sudah ada dan berfungsi dengan baik. Canting Mas “Puncak Dipowono” ini terletak di Jalan Clereng – Tamanan Km. 6 Clapar II, Hargowilis, Kokap, Kulon Progo.
Suasana Sore
Sesampainya di Puncak Dipowono, para pengunjung akan disuguhkan pemandangan alam dari ketinggian yang hampir mirip dengan suasana di Kalibiru. Hamparan perbukitan hijau dan Waduk Sermo nampak terlihat indah di kejauhan. Vegetasi dominan berupa pepohonan jati, pinus, dan kayu putih turut menambah keindahan pemadangan di sekeliling obyek wisata. Seperti halnya Kalibiru, obyek wisata Puncak Dipowono ini juga menawarkan spot foto di atas pohon pinus yang tidak kalah menarik. Meskipun belum seramai Kalibiru, namun lokasinya yang berdekatan membuat obyek wisata ini layak untuk dikunjungi. Terlebih sebagai alternatif jika tidak telalu suka dengan keramaian. Terdapat satu buah spot foto di atas pohon pinus yang telah selesai dibangun. Selain itu, juga terdapat beberapa gazebo dan tempat duduk untuk para wisatawan bersantai.
Kawasan parkir dan beberapa warung makan
Aksesibilitas :
Jalan yang dilalui untuk dapat sampai ke lokasi ini memang cukup menanjak dan berkelok-kelok. Sebagai perbandingan, lokasi Puncak Dipowono berada di atas/ lebih tinggi bila dibandingkan dengan Kalibiru. Sehingga wajar jika jalan yang dilalui lebih menanjak. Kondisi jalan sudah beraspal namun tidak terlalu lebar, sehingga hanya dapat dilalui kendaraan roda dua. Akan sangat sulit menggunakan kendaraan roda empat, terlebih jika berpapasan satu sama lain. Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik terutama pada bagian rem.
Rute menuju lokasi dari Jogja :
Rute 1 : Jogja – Jalan Wates – Stasiun Sentolo / Pasar Sentolo (jalan alternatif ke Wates) – Celereng – Pasar Clereng – Arah Kalibiru (liat papan petunjuk setelah pasar clereng) – Taman Wisata Watoe Gembel, ambil kanan (liat papan petunjuk) – Puncak Dipowono Canting Mas.
Rute 2 : Jogja – Jalan Wates – Kota Wates – Waduk Sermo – Kalibiru – Taman Wisata Watoe Gembel – Ambil arah ke Puncak Dipowono (sesuai papan petunjuk)
Waktu terbaik untuk berkunjung :
Sore dan pagi hari merupakan waktu terbaik untuk berkunjung. Selain sejuk dan tidak terlalu panas, pengunjung juga dapat melihat pemandangan sunset dan sunrise yang cukup indah. Lokasinya yang berada di ketinggian dan cukup terbuka membuat pemandangan yang ada terlihat luas. Jika cuaca cerah, kita dapat menikmati keindahan waduk sermo, lautan pantai glagah, gemerlap kota wates, dan gunung merapi sekaligus.
Terimakasih telah membaca artikel kami semoga bermanfaat
Terimakasih telah membaca artikel kami semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment